Pemilihan umum Gubernur Sulawesi Tenggara tahun 2024 semakin mendekat, dan persaingan di antara empat pasangan calon kian memanas. Para kandidat berkompetisi untuk mendapatkan dukungan dari warga Sulawesi Tenggara dengan mengusung visi dan misi yang beragam untuk memajukan provinsi ini.
Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, S.E., M.M. dan Ir. Hugua |
Pasangan pertama, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, S.E., M.M. dan Ir. Hugua, yang didukung oleh Partai PPP, Hanura, dan Gerindra, menekankan pentingnya stabilitas keamanan dan pembangunan infrastruktur sebagai fondasi untuk mendorong kemajuan ekonomi daerah.
Dr. H. Lukman Abunawas, S.H., M.Si., M.H. dan Dr. H. Laode Ida |
Di sisi lain, pasangan Dr. H. Lukman Abunawas, S.H., M.Si., M.H. dan Dr. H. Laode Ida, dengan dukungan dari Partai PDIP, Demokrat, PKB, Perindo, Garuda, dan Buruh, menawarkan kebijakan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan sosial dan pelayanan publik. Mereka berkomitmen untuk memperkuat sektor pendidikan dan kesehatan, serta mengedepankan reformasi birokrasi untuk menciptakan pemerintahan yang lebih efektif dan transparan di Sulawesi Tenggara.
Dra. H. Tina Nur Alam, M.M. dan Ir. L.M. Ihsan Taufik Ridwan, S.T. |
Pasangan ketiga, Dra. H. Tina Nur Alam, M.M. dan Ir. L.M. Ihsan Taufik Ridwan, S.T., maju dengan dukungan Partai NasDem, Golkar, dan PKS. Mereka membawa visi yang berfokus pada pengembangan ekonomi berbasis sumber daya alam dan pariwisata. Pasangan ini percaya bahwa potensi wisata Sulawesi Tenggara dapat menjadi pilar utama dalam meningkatkan pendapatan daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
Dr. Ir. H. Ruksamin, S.T., M.Si., IPM, Asean Eng, dan L.M. Sjafey Kahar |
Sementara itu, pasangan terakhir, Dr. Ir. H. Ruksamin, S.T., M.Si., IPM, Asean Eng, dan L.M. Sjafey Kahar, didukung oleh Partai PBB dan Gelora. Mereka mengedepankan pendekatan yang menitikberatkan pada pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan peningkatan ketahanan pangan. Pasangan ini juga menyoroti pentingnya pelatihan dan pendidikan vokasional untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Sulawesi Tenggara, sehingga dapat bersaing di pasar global.
Pemilu Gubernur Sulawesi Tenggara kali ini diperkirakan akan berlangsung sengit, dengan masing-masing pasangan calon menawarkan program unggulan dan janji kampanye yang beragam. Warga Sulawesi Tenggara diharapkan untuk memilih dengan bijak, mempertimbangkan visi, misi, serta rekam jejak para calon, untuk menentukan pemimpin yang mampu membawa provinsi ini menuju masa depan yang lebih baik. Setiap suara akan menentukan arah pembangunan Sulawesi Tenggara di tahun-tahun mendatang, menjadikan pemilu ini sebagai momen krusial bagi seluruh masyarakat.
Post a Comment